Kegiatan pengajian bulanan bagi seluruh anggota Civitas Akademika Universitas Medan Area, yang diadakan di Masjid Taqwa Kampus I oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Universitas Medan Area pada tanggal 22 Juli 2023, telah dihadiri oleh dosen dan staf Universitas Medan Area.
Acara pengajian bulanan ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc., bersama dengan para Wakil Rektor, Dekanat, serta perwakilan dari Fakultas, Lembaga, Biro, dan Unit Pelaksana Teknis di Universitas Medan Area. Dr. H. Hasrat Efendi Samosir, MA, selaku Ketua BKMT UMA, juga turut hadir dalam acara ini.
Semangat yang tinggi terlihat dari seluruh anggota Civitas Akademika Universitas Medan Area dalam mengikuti pengajian bulanan ini, dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan dalam bidang agama serta merenungkan dan mendalamkan diri dalam memahami ilmu yang disampaikan oleh narasumber.
Penceramah pada acara pengajian ini adalah Bapak Ustadz Jefri, Lc, MA, yang menyampaikan materi dengan judul “Hijrah Dalam Pandangan Al Quran”.
Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc., Rektor Universitas Medan Area, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya bahwa pengajian tersebut akan memberikan pengetahuan tambahan kepada semua peserta dan bahwa kegiatan pengajian bulanan ini menjadi salah satu bagian yang penting dalam lingkungan UMA.
Beliau menjelaskan, “Konsep hijrah dalam Al-Quran merujuk pada peristiwa migrasi atau perpindahan, terutama terkait dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Islam dan menjadi awal dari penanggalan Islam (Hijriyah). Beberapa ayat dalam Al-Quran membahas tentang hijrah dan memberikan pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut.”
Ustadz Jefri, Lc, MA, yang menjadi pembicara dalam pengajian, menjelaskan bahwa konsep “Hijrah” dalam pandangan Al-Quran merujuk pada peristiwa migrasi atau perpindahan, terutama dalam konteks hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menjadi titik awal penting dalam sejarah Islam dan memiliki dampak besar dalam penyebaran agama Islam.
Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang berhubungan dengan hijrah dan memberikan perspektif yang mendalam tentang peristiwa ini, seperti ayat: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah 2:218).
Ayat ini menegaskan pentingnya hijrah dalam konteks perjuangan di jalan Allah. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, melainkan juga melibatkan perjuangan dan pengorbanan untuk agama Allah.
Selain menjadi peristiwa sejarah dalam Islam, hijrah juga mengandung nilai-nilai signifikan seperti keberanian, ketekunan, perjuangan di jalan Allah, pengorbanan, dan tawakal kepada-Nya. Semangat hijrah terus terjaga dalam komunitas Muslim, mendorong mereka untuk meningkatkan iman dan amal baik dalam kehidupan sehari-hari.