Universitas Medan Area (UMA) mewisuda 1.152 lulusan terdiri dari program sarjana dan pascasarjana, Sabtu (17/12) pada gelanggang Serbaguna Kampus I Jalan Kolam Medan Estate. Wisuda yang bernuansa adat Sunda ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hadir dalam acara itu, kepala lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah I Sumut, Deputi kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Ibrahim, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK MSi yang juga alumni UMA berprestasi, ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar MBA, pejabat sipil, militer, kepolisian dan undangan lainnya.
Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc dalam pidatonya mengatakan, wisuda periode II tahun 2022 menentukan tema “Universitas Medan Area Melaksanakan Pendidikan Berbasis Digital serta Lingkungan Berkelanjutan dalam menghasilkan Lulusan yang Berdaya Saing di tingkat Nasional serta Internasional”.
“Mengacu pada Permendikbud No 3 Tahun 2020 perihal standar Nasional Perguruan Tinggi, UMA sudah melakukan peninjauan kurikulum. lalu melakukan peningkatan kompetensi dosen serta mahasiswa,” istilah rektor.
pada rangka membentuk lulusan yang berdaya saing, kata Dadan, mahasiswa UMA diberi kesempatan mengikuti pembelajaran pada luar acara studi atau pada luar kampus UMA maksimal 3 semester atau setara 60 SKS. Bentuk pembelajaran ini disebut Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“saat ini mahasiswa UMA sedang mengikuti MBKM yg dikelola Kemendikbud Ristek. Mereka di antaranya mengikuti acara magang bersertifikat, program studi independen, serta Pejuang muda Kemensos. Sedangkan MBKM yg dikelola secara internal pada antaranya pertukaran mahasiswa, magang pada dunia industri serta dunia usaha dan dunia kerja,” kata rektor.
Selain itu, lanjut rektor, pihaknya pula melakukan peningkatan kompetensi dosen melalui pembinaan dosen bersertifikat dan aktivitas lainnya. kegiatan tersebut dibiayai hibah kompetisi program MBKM Kemendikbud Ristek.
“pada 2022 ini, UMA bisa bantuan Rp2,1 miliar buat 3 prodi, yakni akuntansi, arsitektur serta agroteknologi. Sedangkan tahun kemudian kita bisa Rp2,7 miliar buat prodi manajemen, agroteknologi serta teknik mesin. Ini donasi yg sangat bergengsi, sebab hanya sebagian kecil PTN serta swasta yg dapat bantuan ini,” celoteh rektor.
koordinator YPHAS HM Erwin Siregar pada sambutannya berkata, di 29 April 2023, UMA genap berusia 40 tahun. dengan doa dan dukungan banyak sekali pihak, UMA sekarang sebagai perguruan tinggi terbaik serta unggul di Sumut.
“peran UMA melaksanakan pendidikan serta pedagogi telah menyampaikan yang akan terjadi yang memuaskan. UMA meraih peringkat 25 Perguruan Tinggi Swasta terbaik se-Indonesia serta peringkat pertama se-Sumut versi Webometric 2022,” istilah putra pendiri UMA H Agus Salim Siregar (Alm) ini.
Sementara itu, Deputi Kepala BI Ibrahim dalam sambutannya menyatakan sangat senang diundang memberikan motovasi kepada wisudawan agar mampu menghadapi perjuangan yang lebih menantang di dunia kerja. Dia meyakini, dengan bekal yang ditempuh selama kuliah akan menjadi modal mindset yang lebih terbuka dan lebih baik bagi lulusan UMA. “Ini sebagai pembeda lulusan yang berkualitas dengan yang bukan berkualitas,” kata Ibrahim kepada wartawan seusai menghadiri wisuda UMA.
Didampingi Ketua YPHAS HM Erwin Siregar, Ibrahim menambahkan, banyak program BI terkait dengan pengembangan SDM di perguruan tinggi. BI Kantor Pusat di Jakarta bekerja sama dengan 46 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia, termasuk perwakilan BI di Medan, Pematang Siantar dan Sibolga telah bekerjasama dengan lebih dari 90 perguruan tinggi, di antaranya terkait dengan capacity building, traning of trainer (ToT), riset bersama dan penyaluran beasiswa.
“Untuk penyaluran beasiswa BI untuk UMA, sudah nemasuki tahun kelima. BI berbeda dengan institusi lain dalam penyaluran beasiswa. BI tidak sekadar memberikan beasiswa lalu dilepas begitu saja. Tapi BI langsung mendampingi dan melakukan monitoring terhadap penerima beasiswa. Bahkan penerima beasiswa antarperguruan tinggi kita tandingkan dan diharapkan mereka saling berkolaborasi untuk memperbaiki diri secara terus menerus. Untuk meningkatkan capacity building mereka, kita libatkan dalam aktivitas dan kebijakan BI sehingga mereka tahu tugas BI di daerah,” kata Ibrahim.
BI sendiri, tambahnya, mengalokasikan beasiswa untuk UMA 50 orang per tahun dari sekira 300 penerima beasiswa BI di Sumut. “Masing-masing mahasiswa menerima Rp6 juta per semester atau Rp12 juta per tahun,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Sherlly Maulana, ST, MT melaporkan, 1.152 lulusan yang diwisuda terdiri dari 163 orang dari Fakultas Teknik, 77 Fakultas Pertanian, 297 Fakuktas Ekonomi dan Bisnis, 108 Fakultas Hukum, 169 Fisipol, 180 Fakultas Psikologi, 22 Saintek, dan 136 lulusan Program Pascasarjana.
“Dari 1.152 lulusan, terdapat 20 orang wisudawan terbaik,” katanya.
Selain acara wisuda, juga digelar Expo Kewirausahaan yang menampilkan kuliner dan produk hasil kreativitas mahasiswa UMA. Kemudian, ada acara hiburan, di antaranya menampilkan tari jaipong, gamelan dan sisingaan, budaya tradisional Sunda